Kasus aktif COVID-19 di Jatim saat ini terus menurun memasuki penghujung bulan Maret 2021. “Kasus aktif (COVID-19) di Jatim saat ini 1.998. Angkanya terus turun, pada Januari lalu sempat 8 ribu sekian,” ujar Jubir Satgas COVID-19 Jatim, dr Makhyan Jibril saat dikonfirmasi, Rabu (31/3/2021).
Hingga Selasa (30/3), jumlah kasus kumulatif positif COVID-19 di Jatim mencapai angka 139.245 kasus. 1.998 kasus di antaranya masih aktif/dalam masa perawatan.
Persentase pasien COVID-19 yang sembuh di Jatim mencapai 91,46 persen alias berjumlah 127.360. Sedangkan angka kematian kasus COVID-19 di Jatim sebesar 7,10 persen atau 9.887 kasus.
“Turunnya kasus ini, pasti berdampak dengan zonasi. Sudah satu bulan lebih, tidak ada kabupaten/kota di Jatim yang masuk zona merah,” terang Jibril.
Sebanyak 30 Kabupaten/Kota di Jatim masuk zona oranye COVID-19. Sisanya, sebanyak 8 Kabupaten/Kota masuk zona kuning. Berikut detailnya:
- Zona Merah (0 Kabupaten/Kota)
- Zona Oranye (30 Kabupaten/Kota)
Kabupaten Kediri, Kota Mojokerto, Kota Surabaya, Kota Kediri, Sidoarjo, Kabupaten Madiun, Kota Pasuruan, Kota Malang, Nganjuk, Ngawi, Kota Batu, Trenggalek, Ponorogo, Magetan, Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Kota Madiun, Pacitan, Jombang, Kabupaten Malang, Jember, Situbondo, Kabupaten Pasuruan, Tulungagung, Kota Probolinggo, Bojonegoro, Kabupaten Mojokerto, Lumajang, Lamongan, Banyuwangi. - Zona Kuning (8 Kabupaten/Kota)
Gresik, Bangkalan, Pamekasan, Kabupaten Probolinggo, Bondowoso,
Tuban, Sampang, Sumenep.